Selasa, 25 November 2014

Hubungan Sosial Dalam Kelas

Hubungan sosial yang terjadi dikelas saya menurut saya masih seperti berkelompok karena setiap orang ada yang masih bermain dengan temannya dahulu saja tetapi ada juga yang bermain bersama dan tidak memandang beda kelas dahulu. Contoh saja seperti temen saya satu orang , dia selalu membeda-bedakan status sosial, kepintarannya, dan selalu ingin bergaul dengan teman yang menurutnya setara saja, lalu apabila kalau pertemanan terjadi dan beda status sosial ataupun lebih bodoh daripada dia, dia akan memanfaatkan orang itu seperti , dia selalu menyuruh orang itu melakukan hal yang dia suruh, ataupun menganggapnya hanya sebagai teman tetapi yang bisa dimanfaatkan . dan paling buruknya dia hanya berteman sewaktu keadaannya sedang sedih  dan apabila sedihnya sudah hilang dia mencari teman lain lagi untuk diajak bersenang-senang tanpa memikirkan temannya yang selalu ada buat dia sewaktu dia sedih . cukup kecewa dengan sikapnya , tetapi saya tidak ingin ikut campur dengan hal-hal seperti itu. Saya hanya pengamat yang mengamati perilaku teman saya dan saya hanya penilai baik buruk teman saya kepada saya . hubungan sosial yang seperti itulah yang dapat merusak suatu persahabatan dengan egonya sendiri. Tetapi ada teman saya yang easy going , dia berteman dengan siapa saja tanpa membedakan satu sama lainnya . ketika suatu saat dia kecewakan oleh temannya di tidak pernah marah dengan temannya itu, dia hanya terseyum walau hatinya sangat dikecewakan . susah memang jaman sekarang mencari teman yang benar-benar ingin berteman dengan kita bahkan satu banding seribu kalaupun ada, tetapi saya yakin selalu ada orang yang saying pada kita tetapi dia tidak menunjukan sikapnya itu . Saya memaklumkan hal itu karena saya juga mengalaminya dahulu sewaktu saya tingkat 1.  Tetapi saya yakin lama kelamaan pertemanan yang kelompok itu bisa menjadi sahabat kita sampai nanti lulus bareng . pertemanan yang benar-benar tulus dapat kita ketahui sewaktu kita lagi dalam keadaan kesusahan  dimana tidak ada orang  yang ingin membantu kita tetapi ada satu orang yang ada disaat kita sedih . dia rela berbagi kesedihan dengan kita , dia tidak pernah mengeluh ataupun protes dengan sikap kita yang dia tidak suka , dia terima lapang dada, dia sabar, dia baik, yang paling penting dia selalu adadisaat kita membutuhkannya . itu yang namanya sahabat , pertemanan tanpa mengenal status sosial, tanpa membeda-bedakan kita. Intinya hubungan sosial yang ada didalam kelasku masih terasa banyak perbedaan , banyak kelompokan , ataubahkan masih ada yang rasiz . tetapi aku yakin seiring berjalannya waktu itu semua akan hilang dan kita menjadi satu kesatuan yang saling peduli satu sama lainnya . terimakasih J

1 komentar: